Senin, 09 Juni 2014

RESENSI BUKU "PERAHU SUNDA"

Judul buku      : Perahu Sunda
Pengarang       : Ira Andrianti
Penerbit           : PT Kiblat Buku Utama
Tahun Terbit    : 2004
Tempat Terbit  : Bandung
Tebal               : 282 Halaman


POKOK-POKOK ISI BUKU :

            Buku ini merupakan buku yang bertema kebudayaan yang di khususkan untuk memaparkan sebuah kebudayaan dari suatu daerah. Dan buku ini akan menitik beratkan permasalahan tentang kajian hiasan pada perahu nelayan di pantai utara dan selatan Jawa Barat. Kekhasan-kekhasan perahu nelayan di pantai utara dan selatan Jawa Barat ini lah yang akan di paparkan oleh buku ini.

            Buku ini menyampaikan tinjauan literatur mengenai penggunaan hiasan pada perahu di Indonesia pada masa lampau dan masa kini, serta penggunaan motif perahu pada benda-benda lain di Indonesia pada masa lampau. Penggunaan motif perahu di gunakan pada benda-benda lain sebagai motif hias pada benda-benda pakai, peralatan upacara, candi, lukisan gua, dan benda-benda seni lainnya. Tinjauan ini di maksudkan uintuk mempelajari kebiasaan menghias perahu pada masa lampau dan kesinambungannya dengan kebiasaan menghias perahu di masa kini. Selain itu tinjauan ini di maksudkan juga untuk mempelajari latar belakang dan nilai-nilai simbolis dari hiasan-hiasan perahu yang ada pada saat ini.

            Terdapat juga uraian hasil tinjauan literatur terhadap budaya masyarakat Jawa Barat, khususnya pada daerah-daerah yang di kaji. Uraian ini di maksudkan untuk memaparkan budaya masyarakat Jawa Barat secara umum yang akan di gunakan sebagai bahan kajian dalam memahami latar belakang hiasan-hiasan yang muncul pada perahu nelayan pada saat ini. Selain itu di uraikan juga beberapa hal yang berpengaruh terhadap terbentuknya budaya masyarakat pada daerah yang di kaji. Seperti pengaruh kedaan alam dan pengaruh-pengaruh budaya dari luar. Selanjutnya di jelaskan pula beberapa jenis kesenian lain yang dihasilkan oleh masyarakat pada daerah tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk melihat keterkaitan antara bentuk-bentuk hiasan perahu dengan hasil budaya yang lain.

            Selanjutnya terdapat uraian hasil kajian dan analisis terhadap data yang diamati di lapangan mengenai jenis-jenis perahu yang terdapat di lokasi penelitian. Dan penelitian ditentukan pada empat sentra perahu yang dianggap dapat mewakili seluruh populasi perahu pantai utara dan pantai selatan. Untuk pantai utara dilakukan di sentara perahu Cirebon dan Indramayu. Untuk pantai selatan pengamatan di lakukan di sentra perahu Pelabuhan Ratu dan Pangandaran.

            Jenis perahu di kelompokan berdasarkan wilayah perairan yang melingkupinya, yaitu perahu pantai utara dan perahu pantai selatan. Sedangkan dalam kajian mengenai hiasan perahu di kelompokan kedalam lingkungan budaya masyarakat yang melingkupinya, yaitu hiasan perahu di Cirebon, Indramayu, Sukabumi, dan Ciamis.

            Kajian hiasan perahu meliputi posisi hiasan, motif hiasan, dimensi hiasan, teknik pembuatan, dan warna yang di gunakan. Bagian yang di hiasi adalah bagian haluan, buritan, linggi, dinding dalam, dinding luar, sumbing, cangga layar, andang-andang, dan tiang-tiang. Posisi hiasan di kelompokan menjadi dua bagian besar, yaitu bagian lambung dan bagian dek perahu. Motif hiasan berupa garis, bidang, manusia, flora, fauna, huruf, angka, dan benda buatan manusia. Sedangkan hiasan di kelompokan menjadi dua, yaitu hiasan dua dimensi dan hiasan tiga dimensi. Teknik pembuatan hiasan di kelompokan menjadi empat, yaitu melukis, mengukir, menjahit, dan meronce. Data-data hiasan tersebut di sajikan dalam bentuk table-tabel, sehingga memudahkan dalam menganalisis kecenderungan penggunaan motif, warna, dimensi, dan teknik pembuatan hiasan.

            Dalam tradisi bangsa Indonesia, hiasan yang di buat selalu dikaitkan dengan nilai-nilai simbolis yang berlandaskan pada cara pandang terhadap alam. Sehingga dikenal hiasan yang dibuat dengan mengambil motif yang berasal dari dunia atas atau dunia bawah. Dengan penggunaan motif hiasan tersebut pada benda pakai diharapkan dapat mendatangkan kekuatan atau keselamatan bagi pemiliknya.

Penjelasan makna dari hiasan-hiasan yang di gunakan pada setiap perahu dari daerah tertentu pada buku ini cukup jelas. Namun terdapat beberapa gambar motif hisan yg kurang jelas gambarnya. Dikarenakan bukan merupakan gambar / foto aslinya, hannya berupa gambaran biasa saja dan warna dari gambar tersebut yang hannya berupa warna hitam putih. Sehingga agak sedikit menyulitkan pembaca untuk mengetahui bentuk aslinya dari hiasan tersebut.


KEUNGGULAN ISI BUKU :
Penggunaan table sebagai media penyajian data hiasan sangat memudahkan pembaca untuk memahami isi data tersebut. Karena penelitian terfokus pada suatu daerah saja membuat materi permasalahan sangat terfokus pada sebuah daerah saja. Sehingga penjelasan akan setiap aspek permasalahan pun menjadi sangat lengkap dan terperinci. Terdapat pula daftar-daftra istilah dalam dunia bahari, sehingga kita dapat memahaminya dengan mudah. Dan pengelompokan setiap data pun sangat membantu dalam pemahaman isi buku.
KEKURANGAN ISI BUKU :
-          Penyampaian gambar-gambar hiasan yang masih kurang jelas.
SARAN TERHADAP BUKU INI :
-          Lebih memper jelas gambar-gambar.
MANFAAT ISI BUKU :
Sebagai pengetahuan akan kebudayaan daerah yang telah di kaji. Dan pengaruhnya terhadap ornament-ornamen hiasan yang dingunakan atau yang terdapat pada perahu nelayan di daerah yang dikaji. Dan persamaan-persamaan yang terdapat dengan daerah-daerah lain

           



Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management