Jumat, 28 Maret 2014

ENJOY JAKARTA


Enjoy Jakarta

            “Enjoy Jakarta ....” , yaaa enjoy jakarta merupakan selogan yg di buat oleh pemprov DKI Jakarta tujuannya adalah untuk meningkatkan kunjungan wisata ke ibu kota negara ini, yaaa yaitu Jakarta. Kebanyakan orang jika mendengar kata Jakarta pasti yang terlintas dalam benak mereka ialah BANJIR dan KEMACETAN. Sepertinya kedua hal tersebut sudah sangat melekat dengan Jakarta, mungkin bahkan sudah mendarah daging bagi kebanyakan orang.


            Tetapi jika kita telaah lagi sepertinya tidak seperti itu juga kenyataannya, walaupun memang banjir dan macet merupakan dua hal yg menyebalkan. Kita harus ingat bahwa Jakarta merupakan PUSAT DARI SEGALA PUSAT. Yaaa pusat dari segala pusat, hampir semua pusat yg ada di negeri yang tercinta ini berada di Jakarta. Mulai dari pusat pemerintahan, pusat bisnis, pusat perdagangan, pusat pendidikan dan masih banyak pusat yang lainnya.... termasuk pusat hiburan.

            Yaaa pusat hiburan, Jakarta juga menjadi pusat hiburan di negeri ini walaupun masih kalah tenarnya dengan sang pulau dewata, pulau Bali, pulau seribu pure. Tetapi walau pun seperti itu, Jakarta tidak kalah jauh dengan Bali, Jakarta pun memiliki banyak tempat-tempat hiburan. Baik hiburan keluarga, hiburan plus pendidikan, maupun hiburan malam Jakarta pun memiliki tempat-tempat hiburan seperti itu.


            Objek-objek pariwisata di Jakarta pun sangat beragam, bahkan bisa terbilang lengkap. Kita bisa memilih objek-objek pariwisata yang kita sukai, tinggal pilih saja. Dari wisata belanja, wisata budaya, wisata pendidikan, wisata sejarah dan masih banyak yang lainnya, hingga wisata bahari pun bisa kita dapati di Jakarta. Dan setiap objek wisata tersebut pun sangat mudah di akses, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Ditambah lagi sekarang-sekarang ini pemprov DKI Jakarta terus membenahi angkutan umum sehingga setiap rute perjalanan menjadi saling terintegrasi.


            Untuk wisata belanja, mungkin semua orang sudah tau kalu jakarta merupakan surganya bagi mereka yang penghobi belanja. Seperti yang kita ketahui, jakarta memiliki sangat banyak pusat perbelanjaan. Bahkan jakarta menjadi salah satu kota yang memiliki pusat perbelannjaan terbanya di dunia. Dan di Jakarta pun sering di adakan event-event great salle besar-besaran setiap tahunnya.

            Untuk wisata budaya, Jakarta terkenal dengan kebudayaan penduduk aslinya yaitu suku betawi. Dan untuk tempat wisatanya pun mungkin sudah sangat terkenal, yaitu kawasan cagar budaya Situ Babakan. Kawasan ini di kelola langsung oleh pemprov DKI Jakarta, yang bertujuan untuk melestarikan budaya betawi yang makin sekarang semakin punah, juga sebagai sarana pendidikan akan kebudayaan betawi dan sekaligus menjadi objek wisata.


            Untuk wisata pendidikan dan sejarah Jakarta pun juga memiliki nya, jika kita berminat dengan yang satu ini anda tidak perlu bingung untuk mencarinya. Sebagai contohnya untuk wisata pendidikan, di Jakarta terdapat sebuah taman rekreasi yang didalamnya berisi tentang segala hal dari negri tercinta ini. Seperti pulau-pulau di Indonesia, kebudayaan di setiap daerah, suku-suku di indonesia dan masih banyak yang lainnya. Dan semua hal tersebut kita bisa temui di Taman Mini Indonesia Indah.


            Di Jakarta pun terdapat banyak musium-musium yang berisi tentang berbagai hal. Baik tentang sejarah Indonesia, sejarah Jakarta, sejarah kerajaan-kerajaan yang terdapat di Indonesia dan lain-lain. Benda-benda koleksi yang dimiliki pun cukup lengkap dan cukup beragam, seperti benda-benda kuno dari berbagai kerajaan ataupun benda-benda bersejarah yang digunakan pada saat masa kemerdekaan negara ini.


            Wisata bahari pun bisa kita dapatkan di Jakarta, dan perlu di ketahui Jakarta merupakan satu-satu nya Ibu kota negara yang memili daerah kepulauan di dunia. Yaitu daerah kepulauan seribu, dan sepertinya kepulauan seribu sudah sangat terkenal akan wisata baharinya.  Disana kita bisa menikmati indahnya lautan atau pantai kota Jakarta, kita pula dapat menyelam untuk menikmati dunia bawah laut kota Jakarta. Dan untuk kesana kita bisa melalui dua buah pelabuhan, yaitu pelabuhan marina yang terdapat di Ancol, ataupun dari pelabuhan Muara angke.



            Dan bicara tentang Jakarta, mungkin kita tidak akan bisa lepas dengan icon dari kota ini, yaitu Monumen Nasional atau lebih sering disebut dangan Monas. Disana kita bisa naik hingga bagian paling atas dari monas, di dalamnya terdapat musium tentang negara ini. Dan di sana pula di simpannya naskah teks proklamasi kemerdekaan bangsa ini. Tidak hannya itu, kita juga dapat menikmati pemandangan Ibu kota negara ini dengan hirup pikuknya dari ketinggian.







Referensi : http://www.jakarta-tourism.go.id/?language=id

Kamis, 27 Maret 2014

KONSEP PENALARAN
Penalaran adalah sebuah pemikiran untuk dapat menghasilkan suatu kesimpulan. Ketika seseorang sedang melanarkan sesuatu, maka seseorang tersebut akan mendapat sebuah pemikiran dimana pemikiran tersebut adalah suatu kesimpulan masalah yang sedang dihadapi. penalaran merupakan proses alamiah yang terdapat pada manusia karena manusia memiliki akal pikiran sehingga dapat berfiikir sebelum melakukan suatu tundakan, dalam hal ini manusia melakukan beberapa proses berfikir secara logika maupun analitis sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan.
Penalaran sebagai sebuah kemampuan berpikir, memiliki dua ciri pokok, yakni logis dan analitis. Logis artinya bahwa proses berpikir ini dilandasi oleh logika tertentu, sedangkan analitis mengandung arti bahwa proses berpikir ini dilakukan dengan langkah-langkah teratur seperti yang dipersyaratkan oleh logika yang dipergunakannya. Kemampuan menalar adalah kemampuan untuk menarik kesimpulan yang tepat dari bukti-bukti yang ada dan menurut aturan-aturan tertentu.
 Tujuan dari penalaran yang terjadi diatas tersebut adalah untuk menentukan secara logis atau objektif, apakah yang kita lakukan itu benar atau tidak sehingga dapat dilaksanakan.
Ciri-ciri penalaran :
1.      Adanya suatu pola berpikir yang secara luas disebut logika.
2.      Sifat analitik dari proses berfikir. Analisis pada hakikatnya merupakan suatu kegiatan  berpikir berdasarkan langkah-langkah tertentu.


WUJUD EVIDENSI
Evidensi adalah semua fakta yang ada, yang dihubung-hubungkan untuk membuktikan adanya sesuatu. Evidensi merupakan hasil pengukuan dan pengamatan fisik yang digunakan untuk memahami suatau fenomena. Evidensi sering juga disebut bukti empiris.
·         PENALARAN INDUKSI
Merupakan penalaran yang menyebutkan peristiwa atau keterangan atau data yang khusus untuk menuju kepada kesimpulan umum yang mencakup semua peristiwa khusus itu.
Macam-macam penalaran induksi :
- Generalisasi
- Analogi
- Kausalitas
- Salah nalar

·         MENARIK SIMPULAN SECARA LANGSUNG
Penarikan secara langsung ditarik dari satu premis.
Contoh kalimat :
- Semua ikan bernafas melalui insang. ( premis )
- Semua yang bernafas melalui insang adalah ikan. ( simpulan )

·         MENARIK SIMPULAN SECARA TIDAK LANGSUNG
Penarikan ini ditarik dari dua premis. Premis pertama adalah premis yang bersifat umum, sedangkan yang kedua adalah yang bersifat khusus. Contoh : Silogisme Kategorial. Silogisme kategorial adalah silogisme yang terjadi dari tiga proposisi, yaitu :
- Premis umum : premis mayor ( My )
- Premis khusus : premis minor ( Mn )
- Premis simpulan : premis kesimpulan ( K )
Contoh silogisme kategorial :
- My : Semua mahasiswa Universitas Gunadarma memiliki KTM.
- Mn : Aini Fatimah adalah mahasiswa Universitas Gunadarma.
- K : Aini Fatimah memiliki KTM.


CARA MENGUJI DATA , FAKTA , AUTORITAS
v  Cara menguji data
Data dan informasi yang digunakan dalam penalaran harus merupakan fakta. Oleh karena itu perlu diadakan pengujian melalui cara-cara tertentu sehingga bahan-bahan yang merupakan fakta itu siap digunakan sebagai evidensi.
v  Cara Menguji Fakta
Untuk menguji apakah data informasi yang kita peroleh itu merupakan fakta atau bukan, maka harus diadakan penilaian. Penilaian tersebut merupakan penilaian tingkat pertama untuk mendapatkan keyakitan bahwa semua bahan itu adalah fakta, sesudah itu harus mengadakan penilaian tingkat kedua yaitu dari semua fakta tersebut dapat digunakan, sehingga benar-benar meyakinkan kesimpulan yang akan diambil. 
 
v  Cara Menguji Autoritas
Menghindari semua desas-desus atau kesaksian, baik akan membedakan pula apa yang hanya merupakan pendapat saja atau pendapat yang sungguh-sungguh didasarkan atas penelitian atau data eksperimental. Ada beberapa cara sebagai berikut :
      1. Tidak mengandung prasangka
pendapat disusun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli atau didasarkan pada hasil eksperimen yang dilakukannya.
      2. Pengalaman dan pendidikan autoritas
Dasar kedua menyangkut pengalaman dan pendidikan autoritas. Pendidikan yang diperoleh menjadi jaminan awal. Pendidikan yang diperoleh harus dikembangkan lebih lanjut dalam kegiatan sebagai seorang ahli. Pengalaman yang diperoleh autoritas, penelitian yang dilakukan, presentasi hasil penelitian dan pendapatnya akan memperkuat kedudukannya.
      3. Kemashuran dan prestise
Ketiga yang harus diperhatikan adalah meneliti apakah pernyataan atau pendapat yang akan dikutip sebagai autoritas hanya sekedar bersembunyi dibalik kemashuran dan prestise pribadi di bidang lain.   
      4. Koherensi dengan kemajuan
Hal keempat adalah apakah pendapat yang diberikan autoritas sejalan dengan perkembangan dan kemajuan zaman atau koheren dengan pendapat sikap terakhir dalam bidang itu.Sumber :


APERBEDAAN SILOGISME KATEGORI, SILOGISME HIPOTESIS DAN SILOGISME ALTERNATIF

v  Silogisme katagorial
Silogisme ini merupakan silogisme dimana semua proporsinya merupakan katagorial. Kemudian proporsisi yang mengandung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor (premis yang termnya menjadi subjek).
Contoh :
- semua makhluk hidup pasti mati (premis mayor/premis umum)
- koala adalah hewan yang dilindungi (premis minor/premis khusus)

v  Silogisme hipotetis
Yang dimaksud dengan silogisme hipotetis itu adalah suatu argumen/pendapat yang premis mayornya berupa proposisi hipotetis, sedangkan premis minornya adalah proposisi katagorik.
Contoh :
- Apabila lapar saya makan roti (mayor)
- Sekarang lapar (minor)

v  Silogisme alternatif
Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif itu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya.
Contoh :
- Dimas tinggal di bogor atau surabaya
- Dimas tinggal di surabaya


CARA BERFIKIR INDUKTIF

Berfikir ialah gejala jiwa yang dapat menetapkan hubungan-hubungan antara pengetahuan kita. Berfikir adalah suatu proses dialektis. Artinya, selama kita berfikir, fikiran kita mengadakan tanya jawab dengan fikiran kita, untuk dapat meletakkan hubungan-hubungan antara pengetahuan kita itu, dengan tepat. Pertanyaan itulah yang memberi arah kepada fikiran kita.
v  Berpikir Deduktif
Deduksi berasal dari bahasa Inggris deduction yang berarti penarikan kesimpulan dari keadaan-keadaan yang umum, menemukan yang khusus dari yang umum. Deduksi adalah cara berpikir yang di tangkap atau di ambil dari pernyataan yang bersifat umum lalu ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya mempergunakan pola berpikir yang dinamakan silogismus.
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.

v  Berpikir Induktif
Induksi adalah cara mempelajari sesuatu yang bertolak dari hal-hal atau peristiwa khusus untuk menentukan hukum yang umum. Induksi merupakan cara berpikir dimana ditarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat individual. Penalaran secara induktif dimulai dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang lingkup yang khas dan terbatas dalam menyusun argumentasi yang diakhiri dengan pernyataan yang bersifat umum (filsafat ilmu.hal 48 Jujun.S.Suriasumantri Pustaka Sinar Harapan. 2005)
Berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti. Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif. (www.id.wikipedia.com)
Jalan induksi mengambil jalan tengah, yakni di antara jalan yang memeriksa cuma satu bukti saja dan jalan yang menghitung lebih dari satu, tetapi boleh dihitung semuanya satu persatu. Induksi mengandaikan, bahwa karena beberapa (tiada semuanya) di antara bukti yang diperiksanya itu benar, maka sekalian bukti lain yang sekawan, sekelas dengan dia benar pula.
Penalaran ilmiah pada hakikatnya merupakan gabungan dari penalaran deduktif dan induktif. Dimana lebih lanjut penalaran deduktif terkait dengan rasionalisme dan penalaran induktif dengan empirisme. Secara rasional ilmu menyusun pengetahuannya secara konsisten dan kumulatif, sedangkan secara empiris ilmu memisahkan antara pengetahuan yang sesuai fakta dengan yang tidak. Karena itu sebelum teruji kebenarannya secara empiris semua penjelasan rasional yang diajukan statusnya hanyalah bersifat sementara, Penjelasan sementara ini biasanya disebut hipotesis.

Hipotesis ini pada dasarnya disusun secara deduktif dengan mengambil premis-premis dari pengetahuan ilmiah yang sudah diketahui sebelumnya, kemudian pada tahap pengujian hipotesis proses induksi mulai memegang peranan di mana dikumpulkan fakta-fakta empiris untuk menilai apakah suatu hipotesis di dukung fakta atau tidak. Sehingga kemudian hipotesis tersebut dapat diterima atau ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa penalaran deduktif dan penalaran induktif diperlukan dalam proses pencarian pengetahuan yang benar.








Sumber :

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management